Hanya dalam waktu 10 detik setelah hisapan pertama, zat kimia beracun dalam asap rokok sudah menyebar ke otak, jantung, dan organ-organ penting lainnya. Lebih dari itu, satu batang rokok mengandung lebih dari 100 zat kimia berbahaya—dan banyak di antaranya bersifat karsinogenik.
Diabetes dapat memengaruhi semua bagian tubuh. Termasuk kulit. Banyak penderita diabetes tidak lagi mengalami masalah kulit setelah mengelola kadar gula darah.
Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan oleh kabar duka dari keluarga Najwa Shihab. Suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia akibat stroke hemoragik. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, ia sempat mengeluhkan sakit kepala yang sangat hebat dan datang tiba-tiba.
Kata “kanker” sering kali terdengar menakutkan. Banyak orang langsung mengaitkannya dengan kematian atau membayangkan biaya pengobatan yang sangat mahal.
Nyeri sendi yang datang seiring bertambahnya usia sering kali dianggap sebagai bagian normal dari penuaan. Namun, bagi penderita osteoartritis, nyeri tersebut bisa sangat mengganggu hingga membatasi aktivitas sehari-hari. Kini, perkembangan ilmu kedokteran menghadirkan harapan baru—terapi injeksi sekretom, sebuah pendekatan non-bedah yang menjanjikan perbaikan jaringan sendi dari dalam, tanpa operasi dan tanpa efek samping jangka panjang.
Nyeri pada lutut bukan hal yang wajar. Jadi, jangan anggap remeh. Intervensi dini adalah cara terbaik untuk menghentikan kerusakan sendi lutut agar tidak semakin parah.
Sunat, atau dalam dunia medis dikenal sebagai sirkumsisi, adalah prosedur kecil yang dilakukan untuk mengangkat sebagian kulit (preputium) yang menutupi kepala penis (glans). Prosedur ini bisa dilakukan sejak bayi baru lahir hingga usia dewasa.
Malam itu, Vira terbangun dengan napas tersengal. Ia meraba sisi tempat tidur, mencari inhaler yang selalu ia letakkan di dekatnya. Dengan cepat, ia menyemprotkannya ke mulut. Ini bukan pertama kalinya, tetapi rasa takut tetap saja menyeruak. Setelah beberapa semprotan, napasnya perlahan membaik. Dalam hatinya, ia bertanya, "Sampai kapan aku harus begini?"