Gaya hidup sehat dan aktif tidak hanya membantu menjaga berat badan, tetapi juga melindungi tubuh dari berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, asma, dan tekanan darah tinggi. Jika Anda memiliki keluarga, menjaga kesehatan seluruh anggota menjadi prioritas penting. Namun, di tengah kesibukan sehari-hari, membangun kebiasaan sehat bersama keluarga bisa menjadi tantangan tersendiri.
Penyandang atau orang-orang berkebutuhan khusus, seperti Sindrom Down kadang mendapat perlakuan tak menyenangkan. Namun, sebuah kafe di Jakarta Selatan justru mengapresiasi dengan mempekerjakan mereka. Dari membersihkan meja, meracik kopi hingga menyajikannya kepada pelanggan. Dikutip dari Kompas, sebelumnya anak-anak ini telah mendapat pelatihan dari Rumah Ceria Down Syndrome (RCDS).
Luna menemaninya ibunya berbelanja. Tiba-tiba dia menginginkan makanan yang tak diizinkan ibunya. Sontak, Luna menangis keras sambil berguling-guling di lantai.
“Junk food sangat tinggi gula dan inflamatif. Anak-anak sekarang banyak yang kena hipertensi, diabetes mellitus tipe II karena ini,” ungkap dr. Piprim Basarah Yanuarso, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Sebagai orang tua, kita ingin melihat anak-anak tumbuh menjadi individu yang ceria dan sukses. Tapi, tahukah Anda bahwa dukungan orang tua memainkan peran penting dalam mencapai hal ini?
“Dok, mengapa anak saya belum bisa bicara?” “Dok, kenapa anak saya lebih suka menyendiri ketimbang bermain dengan temannya?” Pertanyaan-pertanyaan ini sering kali muncul saat orang tua merasa khawatir mengetahui anaknya terlihat berbeda dari anak seusianya. Haruskah mereka sekhawatir itu? Yuk, baca lebih lanjut.